Senin, 19 Desember 2011

Peran Masjid Sebagai Pemberdayaan Umat

وان المسجد لله فلا تدعوا مع الله احدا
"Dan sesungguhnya masjid - masjid itu kepunyaan Alloh. Maka janganlah kamu menyembah seorangpun didalamnya disamping   (menyembah) Alloh " QS. Al- Jin: ayat 18
Ketika Rosululloh SAW berhijrah keMadinah, langkah pertama yang beliau lakukan adalah membangun masjid. Masjid pertama yang dibangun oleh  Rosululloh SAW adalah masjid Quba', kemudian disusl dengan masjid nabawi

Sabda Rosululloh SAW
" Barangsiapa membangunkan (memakmurkan) masjid karena Alloh SWT, maka Alloh membuatkan pula baginya rumah seperti itu disurga " (HR. Muslim)
Masjid nabawi di Madinah telah menjabarkan fungsinya sehingga lahir peranan masjid yang beraneka ragam. Sejarah mencatat tidak kurang sepuluh peranan yang diemban oleh masjid Nabawi, yaitu :
tempat ibadah, tempat konsultasi dan komunikasi  antar masyarakat, masalah ekonomi, sosial, seni, budaya dan pendidikan dll.
Masjid pada zaman Rosululloh SAW adalah masjid yang berazaskan ketaqwaan, maka jadilah masjid sebuah tempat untuk menimba ilmu, menyucikan jiwa - raga, menjadi tempat memberi arti bagaimana tujuan hidup dan cara - cara meraihnya. Sebuah masjid yang telah mengangkat essensi kemanusiaan bahwa manusia sebagai hamba terbaik dimuka bumi ini
Saat ini banyak masjid yang tidak difungsikan secara ideal. Masjid yang dikelola secara konvensional, gerak dan ruang lingkup masjid dibatasi pada dimensi vertikal saja, sedang dimensi horizontal kemasyarakatan dijauhkan dari masjid. Hal ini terlihat, masjid tidak digunakan kecuali untuk sholat berjama'ah setelah itu masjid dikunci rapat - rapat. Belum lagi tiap masjid mempunyai masalah tersendiri yang berbeda dari masjid lainnya, misalnya masjid kurang terurus.
Secara umum Alloh telah memberikan kriteria yang mendasar untuk mengelola masjid



Tidak ada komentar:

Posting Komentar